Buku, Hujan dan Pandangan Pertama

Halo sahabat Arunesia, kalian pasti sudah tidak asing dengan mi instan. Berbagai merek mi instan saat ini sudah tersebar di banyak warung dan minimarket. Selain rasanya yang nikmat, makanan ini juga mempunyai harga yang hemat. 

Namun karena tingginya kandungan MSG dan sodium, makanan ini selalu menimbulkan kontroversi dan dianggap sebagai junkfood sehingga mengonsumsinya sering dianggap berbahaya.

Padahal, mie instan mempunyai beberapa manfaat lho asal tidak dikonsumsi secara berlebihan. Berikut beberapa manfaat dari mengonsumsi mi instan.

1. Sumber energi selain nasi
2. Pelengkap asupan nutrisi
3. Menunjang kinerja tubuh
4. Mengontrol berat badan
5. Bisa menambah dan mengembalikan nafsu makan

Manfaat mie instan yang bisa dipetik lainnya adalah kandungan nutrisi mikronya, yakni beragam vitamin dan mineral. 

Kandungan vitamin dan mineral biasanya sudah tercantum di tabel informasi nilai gizi kemasan produk.

Sebagai gambaran, kandungan 1 kemasan mie instan keluaran merk lokal meliputi:

1. Vitamin A
2. Vitamin B1
3. Vitamin B6
4. Vitamin B12
5. Vitamin B3
6. Vitamin B9
7. Vitamin B5
8. Zat besi

Sebuah riset dalam American Journal of Clinical Nutrition bahkan melaporkan, konsumsi mie dan susu yang diperkaya zat besi dapat mengurangi risiko anemia pada anak-anak.

Saat proses memasak mi instan, pasti kita akan merebusnya dalam air mendidih terlebih dahulu. Lalu apakah air tersebut aman bila dikonsumsi?

Menurut Asosiasi Keluarga Gizi FKM UI, air rebusan mi instan memiliki nilai gizi dari fortifikasi dalam pembuatan mi instan. 

Fortifikasi adalah proses memasukkan zat gizi tertentu pada makanan, seperti vitamin dan mineral.

Selain itu, minyak yang terkandung dalam air rebusan mi instan justru mengandung betakaroten dan tokoferol yang dibutuhkan tubuh.

Jadi, air rebusan yang berwarna keruh dan sedikit berminyak bukan berasal dari zat kimia atau kandungan lilin, seperti yang dipercaya masyarakat.

Mi instan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan apalagi setiap hari. Cara sehat makan mi instan dengan menambahkan sayuran atau protein lain bisa menjadi solusi untuk menambah nilai gizi. 

Namun, pada penderita penyakit tertentu seperti obesitas, penyakit degeneratif, penyakit celiac, atau autisme, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengkonsumsi mi instan.

Related Posts