Sebagian menganggap bahwa menjadi good looking akan mendatangkan banyak keuntungan atau lebih dihargai oleh orang lain. Sebaliknya, ada anggapan bahwa orang yang penampilannya biasa saja kerap tersisih atau dipandang sebelah mata. Tapi, kenapa orang yang good looking lebih dihargai dan Selalu beruntung? Simak penjelasan berikut!
Orang yang good looking seringkali memperoleh keuntungan dari ketampanan atau kecantikannya. Hal ini karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual. Proses ini tidak terjadi begitu saja, namun berevolusi sejak Homo Sapiens membuat lukisan sebagai penanda artistik beberapa puluh tahun lalu. Saat Homo Sapiens mengalami peningkatan massa otak dan menghasilkan objek artistik, maka mereka lantas memiliki kemampuan untuk memahami dan memberikan penilaian.
Hal ini merupakan suatu lompatan evolusi yang besar dimana mereka mendefinisikan keindahan fisik secara individu maupun kelompok namun tidak pernah mencapai penilaian universal yang dapat digeneralisir.
Pemahaman dan penilaian seseorang yang indah atau good looking yang berada di Afrika akan berbeda dengan yang ada di Indonesia. Hal itu karena pemahaman dan penilai sesuatu yang good looking merupakan bentuk budaya yang ditransmisikan melalui ruang lingkup sosial.
Jika di Indonesia kita yang tidak good looking seringkali ditolak dalam hal percintaan atau bahkan pekerjaan hingga mengalami perasaan insecure yang membuat kita semakin malas mencari jodoh ataupun mencari pekerjaan, maka belum tentu kita dianggap buruk rupa oleh orang di daerah lain dengan penilaian keindahan yang berbeda-beda.
Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa manusia menghargai yang good looking tidak dapat dilepaskan dari evolusi otak. Ekspresi keindahan yang mewakili good looking tersebut akan terus ada dan berkembang seiring manusia menciptakan seni rupa.
Nah, misalkan kita dianggap tidak good looking oleh orang-orang di Indonesia maka kita tidak perlu larut dalam perasaan insecure. Karena kita masih punya peluang untuk dianggap good looking di belahan dunia lainnya, seperti Asia Timur, Timur Tengah, Eropa, Amerika hingga Afrika. Akan tetapi, persoalan tentang pengembangan diri manusia sejatinya bukan terletak pada good looking atau keindahan fisik saja, melainkan sejauh mana kita mengembangkan potensi dan eksistensi selama di dunia.
Oleh sebab itu, sudah tidak penting lagi menganggap manusia good looking atau tidak. Karena sejatinya manusia pasti akan mati dan tubuh yang indah, cantik atau tampan pun akan menjadi bangkai. Dengan demikian, hal terpenting dalam hidup adalah bukan menjadi good looking namun berkarya sampai kematian menjemput. Pencapaian tertinggi seseorang adalah dihargai karena karya-karya nya, bukan cantik atau tampan. Sekian, terima kasih dan salam.
Posting Komentar