Buku, Hujan dan Pandangan Pertama

Foto: Mauli Dezta Lentama

Halo sahabat Arunesia, Provinsi Lampung merupakan provinsi paling selatan di pulau Sumatera. Secara geografisnya, Lampung berhadapan langsung dengan pulau Jawa melalui selat sunda. Lampung menjadi jembatan perairan antara pulau Sumatera dan pulau Jawa. Sehingga Provinsi ini berbatasan dengan Banten meskipun melalui selat. Provinsi ini terbentuk pada 18 Maret 1964 melalui UU nomor 14 tahun 1964. Lampung mempunyai penduduk sekitar 9.007.848 jiwa (terpadat ke 2 di Sumatera setelah Sumatera Utara) dengan motto Sang Bumi Ruwa Jurai.

Uniknya, Provinsi ini merupakan rumah bagi sekitar 64,06% suku Jawa. Menjadikan Lampung sebagai Provinsi dengan mayoritas suku Jawa terbesar diluar pulau Jawa. Sementara penduduk asli Lampung hanya berkisar 13,56%. Umumnya penduduk asli Lampung bersuku Lampung, sesuai nama Provinsinya. Suku Lampung sendiri masih berhubungan erat dengan Melayu. Ada juga yang sebahagian besar berasal dari Sumatera Selatan. Namun, suku Jawa mengambil bagian paling besar dalam sensus demografi Lampung. Terlihat dari banyaknya nama daerah di Lampung yang notabene merupakan nama khas Jawa seperti daerah Pringsewu, Gunung Sugih, Sukadana, Blambangan Umpu dll. 

Suku Jawa di Lampung secara historis banyak berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Awal mula orang Jawa berada di Lampung terjadi pada tahun 1905. Kepadatan di pulau Jawa membuat pemerintah kolonial Belanda melakukan transmigrasi besar-besaran orang-orang Jawa ke tempat yang masih sedikit berpenghuni. Lampung yang pada saat itu wilayahnya masih 80% hutan belantara membuat pemerintah kolonial memindahkan sekitar 815 jiwa orang yang berasal dari Jawa Tengah ke Lampung. Pada gelombang pertama, sekitar 150 KK dipindahkan ke Lampung. Hal ini terus terjadi hingga era kepemerintahan Soeharto. Dizaman Soeharto sendiri, transmigrasi terjadi secara besar-besaran. Orang-orang Jawa dipindahkan ke beberapa tempat. Namun transmigrasi yang paling besar didapati berasal dari Provinsi Lampung dan Sulawesi Tenggara.

Karena banyaknya transmigrasi yang berasal dari pulau Jawa secara terus menerus membuat populasi suku Jawa di Lampung kian membesar dan menjadi mayoritas di Lampung. Namun ada sedikit kendala, kebanyakan suku Jawa yang berasal dari Lampung jika ke Jawa kerap disangka orang Lampung. Sementara orang Jawa yang sudah terlahir di Lampung masih di katakan orang Jawa. Secara teknis, memang mereka sudah menjadi orang Lampung, dan ber KTP Lampung. Namun secara suku, mereka tetaplah orang Jawa. Orang Jawa yang sudah terlahir di Lampung kebanyakan masih berlogat Jawa Tengah. Contoh orang Lampung yang bersuku Jawa ialah Sri Mulyani, menteri keuangan Indonesia sendiri merupakan wanita asal Lampung dan bersuku Jawa. 

Related Posts